28 Apr 2013

PROFIL SINGKAT PENGUSAHA SUKSES INDONESIA CHAIRUL TANJUNG

PROFIL PENGUSAHA SUKSES INDONESIA CHAIRUL TANJUNG
Chairul Tanjung Pria kelahiran Jakarta, 16 Juni 1962 Pengusaha sukses asal indonesia ini dikenal sebagai pendiri sekaligus pemimpin, CT Corp (sebelum 1 Desember 2011 bernama Para Group)
       I.            Karier dan kehidupan
Chairul lahir di Jakarta dalam keluarga yang sederhana. Ayahnya A.G. Tanjung adalah wartawan zaman orde lama di sebuah surat kabar kecil. Chairul berada dalam keluarga bersama enam saudara lainya. Ketika Tiba di zaman Orde Baru, usaha ayahnya dipaksa tutup karena tulisannya dianggap berbahaya dan berseberangan secara politik dengan penguasa saat itu. Keadaan tersebut memaksa orangtuanya menjual rumah dan berpindah tinggal di kamar losmen yang sempit.
Orangtuanya mempunyai prinsip, “Agar bisa keluar dari jerat kemiskinan, pendidikan merupakan langkah yang harus ditempuh dengan segala daya dan upaya.” Apa pun akan mereka upayakan agar anak-anak mereka dapat melanjutkan pendidikan tinggi sebagai bekal utama kehidupan masa depan.
Setelah lulus dari SMA Boedi Oetomo pada tahun 1981, Chairul melanjutkan pendidikannya di Universitas Indonesia (fakultas kedokteran gigi). ketika kuliah dia dikenal sebagai murid yang sangat baik hal ini terbukti saat ia mendapat penghargaan sebagai Mahasiswa Teladan Tingkat Nasional periode 1984-1985.Naluri pengusaha mulai muncul dalam dirinya saat ia menjadi Mahasiswa, untuk membiayai kuliahnya yang cukup besar dia berjualan buku kuliah stensilan dan kaos selain itu Ia juga pernah membuka usaha foto kopi dikampus. Chairul juga pernah mendirikan sebuah toko peralatan kedokteran dan laboratorium di daerah Senen Raya, Jakarta Pusat, tetapi usahanya ini tidak berhasil, Setelah lulus dari Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas Indonesia, Chairul bersama tiga rekannya  mendirikan PT Pariarti Shindutama  pada tahun 1987. Dengan modal awal Rp 150 juta dari Bank Exim, (PT Pariarti Shindutama adalah perusahaan yang kegiatannya memproduksi sepatu anak-anak untuk ekspor). Karena Kerja keras yang luar biasa perusahaan tersebut mendapat pesanan 160 ribu pasang sepatu dari Italia. Akan tetapi, karena ada masalah internal dalam perusahaan (perbedaan visi tentang ekspansi usaha), Chairulpun memilih pisah dan mendirikan usaha sendiri.
Beliau sangatlah piawai dalam membangun jaringan dan berorganisasi hal inilah yang membuat bisnisnya semakin berkembang. Setelah keluar dari PT Pariarti Shindutama Chairul mereposisikan dirinya ke tiga bisnis inti: yaitu keuangan, properti, dan multimedia. Kemudian ia pun mendirikan sebuah kelompok perusahaan dengan nama Para Group. Perusahaan Konglomerasi ini mempunyai Para Inti Holdindo sebagai fatherholding company, yang membawahkan beberapa sub-holding, yakni Para Global Investindo (bisnis keuangan), Para Inti Investindo(media dan investasi) dan Para Inti Propertindo (properti).
Di bawah para group, Chairul Tanjung memiliki sejumlah perusahaan di berbagai bidang diantaranya :
1.      Mega Corpora
·         Perbankan
                + PT Bank Mega Tbk (Bank Mega)
                + PT Bank Syariah Mega Indonesia (Bank Mega Syariah)
·         Asuransi
                + PT Asuransi Jiwa Mega Life
                + PT Asuransi Umum Mega
·         Pasar modal
                + PT Mega Capital Indonesia
·         Pembiayaan
                + PT Para Multifinance
                + PT Mega Auto Finance
                + PT Mega Central Finance
2.      Trans Corp
·         Trans Corpora Media
                + PT Televisi Transformasi Indonesia (Trans TV)
                + PT Duta Visual Nusantara Tivi Tujuh (Trans7)
                + PT Agranet Multicitra Siberkom (DetikCom)
·         PT Trans Lifestyle
                + PT Anta Express Tour & Travel Service Tbk
                + PT Trans Fashion
3.       PT Trans Mahagaya
·         PT Mahagaya Perdana (Prada, Miu Miu, Tod’s, Aigner, Brioni, Celio, Hugo Boss, Francesco Biasia, Jimmy Choo, Canali, Mango)
·         PT Trans F&B
                      # PT Trans Coffee (The Coffee Bean & Tea Leaf)
                      # PT Trans Ice
                            * PT Naryadelta Prarthana (Baskin Robbins)
                + PT Metropolitan Retailmart (Metro department store)
                + PT Trans Airways
                + PT Trans Rekan Media
                + PT Trans Entertainment
·         PT Trans Property
o   PT Para Bandung Propertindo (Bandung Supermal)
o   PT Batam Indah Investindo
o   PT Karya Data Mandiri
o   PT Mega Indah Propertindo
o   PT Para Bali Propertindo
o   PT Trans Studio
                      # PT Trans Kalla Makassar (Trans Studio Resort Makassar)
                      # Trans Studio Resort Bandung
·         PT Trans Retail
                + PT Carrefour Indonesia

4.      PT CT Global Resources
·         PT Para Inti Energy
·         PT Para Energy Investindo
·         PT CT Agro
·         PT Kaltim CT Agro
·         PT Kalbar CT Agro
·         PT Kalteng CT Agro
·         PT Arah Tumata
·         PT Wahana Kutai Kencana
Prestasi Para Group antara lain : di bisnis properti, Para Group memiliki Bandung Supermall. Mal seluas 3 hektar ini menghabiskan dana 99 miliar rupiah. Para Group meluncurkan Bandung Supermall sebagai Central Business District pada 1999. Sementara di bidang investasi, Pada awal 2010, Para Group melalui anak perusahaannya, Trans Corp., membeli sebagian besar saham Carefour, yakni sejumlah 40 persen. Mengenai proses pembelian Carrefour, MoU (memorandum of understanding) pembelian saham Carrefour ditandatangani pada tanggal12 Maret 2010 di Perancis.
Majalah ekonomi ternama Forbes merilis daftar orang terkaya dunia edisi tahun 2010. menurut majalah tersebut, Chairul Tanjung termasuk salah satu orang terkaya dunia asal Indonesia. Forbes menyatakan bahwa Chairul Tanjung berada di urutan ke 937  orang terkaya di dunia dengan total kekayaan US$ 1 miliar. Tahun 2011, menurut Forbes Chairul Tanjung menduduki peringkat 11 orang terkaya di Indonesia, dengan total kekayaan US$ 2,1 miliar, dan menurut data terbaru yang saya peroleh dari forbes pada tahun 2012 chairul menempati posisi ke 8 orang terkaya di Indonesia dan peringkat ke 634 di dunia dengan kekayaan 2 milyar US$ atau senilai dengan 19,3 triliun rupiah.
Pada tanggal 1 Desember 2011, Chairul Tanjung meresmikan perubahan Para Grup menjadi CT Corp. CT Corp terdiri dari tiga perusahaan sub holding: Mega Corp, Trans Corp, dan CT Global Resources yang meliputi layanan finansial, media, ritel, gaya hidup, hiburan, dan sumber daya alam.


    II.            Riwayat Pendidikan
Berikut selengkapnya latar belakang pendidikan seorang Chairul Tanjung.
 SD Van Lith, Jakarta (1975)
 SMP Van Lith, Jakarta (1978)
 SMA Negeri I Boedi oetomo, Jakarta (1981)
 Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas Indonesia (1987)
 Executive IPPM (MBA; 1993)
 III.            Pemikiran
Chairul menyatakan bahwa dalam membangun bisnis, mengembangkan jaringan (network) adalah penting. Memiliki rekanan (partner) dengan baik diperlukan. Membangun relasi pun bukan hanya kepada perusahaan yang sudah ternama, tetapi juga pada yang belum terkenal sekalipun. Bagi Chairul, pertemanan yang baik akan membantu proses berkembang bisnis yang dikerjakan. Ketika bisnis pada kondisi tidak bagus (baca: sepi pelanggan) maka jejaring bisa diandalkan. Bagi Chairul, bahkan berteman dengan petugas pengantar surat pun adalah penting. Dalam hal investasi, Chairul memiliki idealisme bahwa perusahaan lokal pun bisa menjadi perusahaan yang bisa bersinergi dengan perusahaan-perusahaan multinasional. Ia tidak menutup diri untuk bekerja sama dengan perusahaan multinasional dari luar negeri. Baginya, ini bukan upaya menjual negara. Akan tetapi, ini merupakan upaya perusahaan nasional Indonesia bisa berdiri sendiri, dan jadi tuan rumah di negeri sendiri. Menurut Chairul, modal memang penting dalam membangun dan mengembangkan bisnis. Baginya, kemauan dan kerja keras harus dimiliki seseorang yang ingin sukses berbisnis. Namun mendapatkan mitra kerja yang handal adalah segalanya. Baginya, membangun kepercayaan sama halnya dengan membangun integritas. Di sinilah pentingnya berjejaring (networking) dalam menjalankan bisnis. Dalam bisnis, Chairul menyatakan bahwa generasi muda bisnis sudah seharusnya sabar, dan mau menapaki tangga usaha satu persatu. Menurutnya, membangun sebuah bisnis tidak seperti membalikkan telapak tangan. Dibutuhkan sebuah kesabaran, dan tak pernah menyerah. Jangan sampai banyak yang mengambil jalan seketika (instant), karena dalam dunia usaha kesabaran adalah salah satu kunci utama dalam mencuri hati pasar. Membangun integritas adalah penting bagi Chairul.
Kesimpulan
Berdasarkan dari profil Pengusaha sukses Chairul Tanjung, dapat disimpulkan bahwa keberhasilan yang diperolehnya dengan mengandalkan hal-hal berikut ini :
v  pendidikan merupakan langkah yang harus ditempuh dengan segala daya dan upaya sebagai bekal utama kehidupan masa depan.
v  dalam membangun bisnis, mengembangkan jaringan (network) adalah penting Memiliki rekanan (partner) dengan baik
v  Membangun relasi bukan hanya kepada perusahaan yang sudah ternama, tetapi juga pada yang belum terkenal.
v  pertemanan yang baik akan membantu proses berkembang bisnis
v  Dibutuhkan sebuah kesabaran, dan tak pernah menyerah
v kemauan dan kerja keras harus dimiliki seseorang yang ingin sukses berbisnis. Namun mendapatkan mitra kerja yang handal adalah segalanya


Makalah Pengertian IImu Pengetahuan


PENGERITAN ILMU
Menurut kamus besar bahasa Indonesia ilmu adalah pengetahuan tentang suatu bidang yg disusun secara bersistem menurut metode tertentu, yg dapat digunakan untuk menerangkan gejala tertentu di bidang (pengetahuan) itu:
M. IZUDDIN TAUFIQ Ilmu adalah penelusuran data atau informasi melalui pengamatan, pengkajian dan eksperimen, dengan tujuan menetapkan hakikat, landasan dasar ataupun asal usulnya
THOMAS KUHN Ilmu adalah himpunan aktivitas yang menghasilkan banyak penemuan, bail dalam bentuk penolakan maupun pengembangannya
Dr. MAURICE BUCAILLE Ilmu adalah kunci untuk mengungkapkan segala hal, baik dalam jangka waktu yang lama maupun sebentar.
NS. ASMADI Ilmu merupakan sekumpulan pengetahuan yang padat dan proses mengetahui melalui penyelidikan yang sistematis dan terkendali (metode ilmiah)
POESPOPRODJO Ilmu adalah proses perbaikan diri secara bersinambungan yang meliputi perkembangan teori dan uji empiris
MINTO RAHAYU Ilmu adalah pengetahuan yang telah disusun secara sistematis dan berlaku umum, sedangkan pengetahuan adalah pengalaman yang bersifat pribadi/kelompok dan belum disusun secara sistematis karena belum dicoba dan diuji
POPPER ilmu adalah tetap dalam keseluruhan dan hanya mungkin direorganisasi.
DR. H. M. GADE Ilmu adalah falsafah. yaitu hasil pemikiran tentang batas-batas kemungkinan pengetahuan manusia
FRANCIS BACON Ilmu adalah satu-satunya pengetahuan yang valid dan hanya fakta-fakta yang dapat menjadi objek pengetahuan
CHARLES SINGER Ilmu adalah suatu proses yang membuat pengetahuan (science is the process which makes knowledge)

PENGERTIAN FILSAFAT
Pudjo Sumedi AS., Drs., M.Ed. dan Mustakim, S.Pd.,MM,Istilah dari filsafat berasal bahasa Yunani : ”philosophia”. Seiring perkembangan jaman akhirnya dikenal juga dalam berbagai bahasa, seperti : ”philosophic” dalam kebudayaan bangsa Jerman, Belanda, dan Perancis; “philosophy” dalam bahasa Inggris; “philosophia” dalam bahasa Latin; dan “falsafah” dalam bahasa Arab.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, Filsafat artinya adalah, 1). Pengetahuan dan penyelidikan dengan akal budi mengenai hakikat segala yang ada, sebab, asal, dan hukumnya; 2).Teori yg mendasari alam pikiran atau suatu kegiatan; 3).Ilmu yang berintikan logika, estetika, metafisika, dan epistemologi; 4). falsafah.
Plato (428-348SM) Filsafat adalah pengetahuan yang berminat mencapai pengetahuan kebenaran yang asli. Filsafat tidak lain dari pengetahuan tentang segala yang ada.
Aristotele (384 – 322 SM) Filsafat adalah ilmu ( pengetahuan ) yang meliputi kebenaran yang terkandung didalamnya ilmu-ilmu metafisika, logika, retorika, etika, ekonomi, politik, dan estetika Bahwa kewajiban filsafat adalah menyelidiki sebab dan asas segala benda. Dengan demikian filsafat bersifat ilmu umum sekali. Tugas penyelidikan tentang sebab telah dibagi sekarang oleh filsafat dengan ilmu.
Cicero (106 – 43 SM) Filsafat adalah sebagai “ibu dari semua seni “( the mother of all the arts“ ia juga mendefinisikan filsafat sebagai ars vitae (seni kehidupan )
Johann Gotlich Fickte (1762-1814) Filsafat sebagai Wissenschaftslehre (ilmu dari ilmu-ilmu , yakni ilmu umum, yang jadi dasar segala ilmu. Ilmu membicarakan sesuatu bidang atau jenis kenyataan. Filsafat memperkatakan seluruh bidang dan seluruh jenis ilmu mencari kebenaran dari seluruh kenyataan
Paul Nartorp (1854 – 1924 )Filsafat sebagai Grunwissenschat (ilmu dasar hendak menentukan kesatuan pengetahuan manusia dengan menunjukan dasar akhir yang sama, yang memikul sekaliannya
Imanuel Kant (1724 – 1804) Filsafat adalah ilmu pengetahuan yange menjadi pokok dan pangkal dari segala pengetahuan yang didalamnya tercakup empat persoalan.
Notonegoro Filsafat menelaah hal-hal yang dijadikan objeknya dari sudut intinya yang mutlak, yang tetap tidak berubah , yang disebut hakekat
Harold H. Titus (1979)
1.    Filsafat adalah sekumpulan sikap dan kepecayaan terhadap kehidupan dan alam yang biasanya diterima secara tidak kritis. Filsafat adalah suatu proses kritik atau pemikiran terhadap kepercayaan dan sikap yang dijunjung tinggi; Filsafat adalah suatu usaha untuk memperoleh suatu pandangan keseluruhan;
2.    Filsafat adalah analisis logis dari bahasa dan penjelasan tentang arti kata dan pengertian ( konsep );
3.    Filsafat adalah kumpulan masalah yang mendapat perhatian manusia dan yang dicirikan jawabannya oleh para ahli filsafat.
Prof. Mr.Mumahamd Yamin Filsafat ialah pemusatan pikiran , sehingga manusia menemui kepribadiannya seraya didalam kepribadiannya itu dialamiya kesungguhan
Bertrand Russel Filsafat adalah sesuatu yang berada di tengah-tengah antara teologi dan sains. Sebagaimana teologi , filsafat berisikan pemikiran-pemikiran mengenai masalah-masalah yang pengetahuan definitif tentangnya, sampai sebegitu jauh, tidak bisa dipastikan;namun, seperti sains, filsafat lebih menarik perhatian akal manusia daripada otoritas tradisi maupun otoritas wahyu.
PENGERTIAN PENGETAHUAN
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, pengetahuan berarti segala sesuatu yg diketahui; kepandaian: atau segala sesuatu yg diketahui berkenaan dengan hal (mata pelajaran). Adapun pengetahuan menurut beberapa ahli adalah:
Menurut Pudjawidjana (1983), pengetahuan adalah reaksi dari manusia atas rangsangannya oleh alam sekitar melalui persentuhan melalui objek dengan indera dan pengetahuan merupakan hasil yang terjadi setelah orang melakukan penginderaan sebuah objek tertentu.
 Menurut Ngatimin (1990), pengetahuan adalah sebagai ingatan atas bahan-bahan yang telah dipelajari dan mungkin ini menyangkut tentang mengikat kembali sekumpulan bahan yang luas dari hal-hal yang terperinci oleh teori, tetapi apa yang diberikan menggunakan ingatan akan keterangan yang sesuai.
 Menurut Notoatmodjo (2007), pengetahuan adalah merupakan hasil dari tahu dan ini setelah orang melakukan penginderaan terhadap obyek tertentu. Penginderaan terjadi melalui panca indera manusia, yakni indera penglihatan, pendengaran, penciuman, rasa dan raba. Sebagaian besar pengetahuan manusia diperoleh melalui mata dan telingan.

PENGERTIAN ILMU PENGETAHUAN

Communality, The Liang Gie 1991 Ilmu pengetahuan adalah Sekumpulan proposisi sistematis yang terkandung dalam pernyataan-pernyataan yang  benar dengan ciri pokok yang bersifat general, rational, objektif, mampu diuji kebenarannya (verifikasi objektif), dan mampu menjadi milik umum .
J. Haberer 1972 Ilmu pengetahuan adalah Suatu hasil aktivitas manusia yang merupakan kumpulan teori, metode dan praktek dan menjadi pranata dalam masyarakat.
J.D. Bernal 1977 Ilmu pengetahuan adalah suatu pranata atau metode yang  membentuk keyakinan mengenai alam semesta dan manusia.

Cambridge-Dictionary 1995 Ilmu Pengetahuan adalah kumpulan pengetahuan yang benar, mempunyai objek dan tujuan  tertentu dengan sistim, met ode untuk berkembang serta berlaku universal yang dapat diuji kebenarannya

Makalah Analisa SWOT

ANALISA SWOT PADA PT ASTRA INTERNATIONAL TBK
Latar Belakang Perusahaan
PT Astra International Tbk (selanjutnya disebut Perseroan) didirikan pada tahun 1957 dengan nama PT Astra International Incorporated. Perseroan didirikan dengan Akta Notaris Sie Khwan Djioe No. 67 tanggal 20 Februari 1957 dan disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. J.A.5/53/5 tanggal 1 Juli 1957. Pada tahun 1990, Perseroan merubah namanya menjadi PT Astra International Tbk.
Perseroan berdomisili di Jakarta, Indonesia, dengan kantor pusat berlokasi di Jl. Gaya Motor Raya No. 8, Sunter II, Jakarta Utara.
Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar Perseroan ruang lingkup kegiatan Perseroan adalah perdagangan umum, perindustrian, jasa pertambangan, pengangkutan, pertanian, pembangunan, dan jasa konsultasi. Ruang lingkup kegiatan utama anak perusahaan meliputi perakitan dan penyaluran mobil, sepeda motor berikut suku cadangnya, penjualan dan penyewaan alat-alat berat, jasa pertambangan, pengembangan perkebunan, jasa keuangan, dan teknologi informasi. Perseroan memulai usahanya pada tahun 1957 sebagai perusahaan perdagangan yang berpusat di Jakarta dan dimulai dengan perdagangan hasil bumi. Sekarang Perseroan merupakan salah satu grup perusahaan terbesar di Indonesia. Kini sebagai perusahaan publik, Perseroan memiliki enam bidang usaha, yaitu Otomotif, Jasa Keuangan, Alat Berat, Agribisnis, Teknologi Informasi, dan Infrastruktur. Sejak 4 April 1990, Perseroan menjadi perusahaan publik yang tercatat di Bursa Efek Jakarta dan Surabaya. Perseroan telah mendiversifikasi pemegang sahamnya yang dimana di dalamnya termasuk pemegang saham luar negeri dengan kepemilikan yang substansial. Nilai kapitalisasi pasar Perseroan pada tanggal 31 Desember 2006 sekitar Rp. 63,9 Triliun atau USD 7,1 Miliar dengan 4.253 jumlah pemegang saham. Pada akhir tahun 2006, jumlah karyawan Grup Perseroan mencapai hampir 120.000 orang yang tersebar di sekitar 130 anak perusahaan dan afiliasi.



Tabel 1: Struktur Kepemilikan Saham Perseroan
Stockholders Number of        
Shares
%
Jardine Cycle & Carriage Ltd
2.028.825.504
50, 11%
Anthony J.L. Nightingale (Commissioner)
600.000
0, 01%
Budi Setiadharma (President Commissioner)            
564.000
0, 01%
Others (each ownership less than 5%)
2.018.365.810
49, 87%
Total                                                               
4.048.355.314
100, 00%
Sumber: Laporan Tahunan 2006
                                                           
Struktur Bisnis Perseroan
Sejak awal berdirinya sebagai perusahaan perdagangan di tahun 1957, Perseroan terus berkembang menjadi Grup yang memiliki enam bidang usaha, yaitu: Otomotif, Jasa Keuangan, Alat Berat, Agribisnis, Teknologi Informasi, dan Infrastruktur.
1. Grup Mobil (Automobile Group)
Bisnis automobile group milik perseroan meliputi aktivitas manufaktur, distribusi dan penjualan dari berbagai merek mobil, yaitu:
a)      Toyota
b)      Daihatsu
c)      Isuzu
d)     Nissan Diesel Trucks
e)      Peugeot
f)       BMW
2. Grup Sepeda Motor (Motorcycle Group)
Usaha Perseroan di sektor sepeda motor dikelola melalui PT Astra Honda Motor (AHM), sebuah perusahaan patungan 50:50 antara Perseroan dan Honda Motor Company Ltd., Japan.
3. Komponen (Components)
Usaha Perseroan di sektor komponen dikelola melalui PT Astra Otoparts Tbk, sebuah perusahaan yang sahamnya dimiliki sebesar 86,72% oleh Perseroan.
4. Otomotif perseroan
Usaha lain-lain Perseroan yang mendukung usaha di bidang otomotif Perseroan, adalah:
a)      AstraWorld yang mendukung dalam pengelolaan Customer Care.
b)      TRAC yang mendukung dalam layanan penyewaan mobil dan truk.
c)      Mobil 88 yang mendukung dalam unit usaha mobil bekas.
5. Jasa Keuangan (Financial Services)
Bidang usaha Divisi Jasa Keuangan Perseroan terbagi lagi ke dalam 4 sektor bidang usaha, yaitu:
a)      Pembiayaan Mobil (Automobile Financing) Bidang usaha Pembiayaan Mobil dikelola oleh Astra Credit Companies (ACC) dan PT Toyota Astra Financial Services (TA Finance).
b)      Pembiayaan Sepeda Motor (Motorcyle Financing) Bidang usaha Perseroan di sektor pembiayaan sepeda motor dikelola melalui PT Federal International Finance (FIF) merupakan anak perusahaan yang sepenuhnya dimiliki Perseroan.
c)      Perbankan (Banking) Bidang usaha Perseroan di bidang perbankan dikelola melalui PT Bank Permata Tbk (Permata Bank). Perseroan dan Standard Chartered Bank (SCB) merupakan pemegang saham mayoritas dari PT Bank Permata Tbk dengan total kepemilikan sebesar 44,51%.
d)     Asuransi Kerugian (General Insurance) Bidang usaha Perseroan di bidang Asuransi Kerugian dikelola melalui PT Asuransi Astra Buana (AAB). AAB merupakan perusahaan asuransi kerugian yang dimiliki Perseroan sebesar 95,70%.
e)      Asuransi Jiwa (Life Insurance) Bidang usaha Perseroan di bidang Asuransi Jiwa Perseroan dikelola melalui PT Astra CMG Life (ACMGL).


6. Alat Berat (Heavy Equipment)
Bidang usaha Divisi Alat Berat Perseroan terbagi lagi ke dalam 2 sektor bidang usaha, yaitu:
a)      Mesin Konstruksi (Construction Machinery) Bidang usaha Perseroan di bidang Mesin Konstruksi dikelola melalui PT United Tractors Tbk dan PT Tractor Nusantara.
b)      Kontraktor Penambangan (Mining Contractor) Bidang usaha Perseroan di bidang Kontraktor Penambangan dikelola melalui PT Pamapersada Nusantara (Pama) yang merupakan anak perusahaan PT United Tractors Tbk.
7. Agribisnis (Agribusiness)
Bidang usaha Divisi Agribisnis dikelola melalui PT Astra Agro Lestari Tbk (AAL) dengan kepemilikan sebesar 79,68%. Aktivitas utama AAL meliputi penanaman, pemanenan serta pengolahan minyak sawit.
8.   Teknologi Informasi (Information Technology)
Bidang usaha Divisi Teknologi Informasi terbagi lagi ke dalam 2 (dua) sektor bidang usaha, yaitu:
a)      Document Solution Usaha Perseroan di bidang Document Solutions dikelola melalui PT Astra Graphia Tbk (AG) dengan kepemilikan sebesar 76,87%.
b)      IT Solutions Usaha Perseroan di bidang IT dikelola melalui PT SCS Astragraphia Technologies (SAT) yang merupakan perusahaan patungan dengan Singapore Computer Systems Ltd.
9.  Infrastruktur (Infrastructure)
Bidang usaha Divisi Infrastruktur dikelola oleh anak-anak perusahaan Perseroan, yaitu PT Astratel Nusantara (Astratel) dan PT Intertel Nusaperdana (Intertel). Melalui dua anak perusahaan yang dimiliki penuh oleh Perseroan, Perseroan menjalankan usaha di bidang telekomunikasi, jalan tol, pengolahan dan pengadaan air bersih serta logistik.


Visi Perseroan adalah:
1. Menjadi salah satu perusahaan dengan pengelolaan terbaik di Asia Pasifik dengan penekanan pada pembangunan kompetensi melalui pengembangan sumber daya manusia, struktur keuangan yang solid, kepuasaan pelanggan dan efisiensi.
2. Menjadi perusahaan yang mempunyai tanggung jawab sosial serta ramah lingkungan.

Filosofi Perseroan
Filosofi Perseroan adalah Catur Dharma, merupakan sumber dari segala sistem yang menjadi acuan dari semua nilai-nilai, prinsip-prinsip, etika, dan kebijakan perusahaan dalam Grup Perseroan maupun functional policies/ kebijakan-kebijakan segenap bidang manajemen.
Catur Dharma terdiri dari:
1. Menjadi Milik yang Bermanfaat Bagi Bangsa dan Negara.
2. Memberikan Pelayanan Terbaik Kepada Pelanggan.
3. Menghargai Individu dan Membina Kerjasama.
4. Senantiasa Berusaha Mencapai yang Terbaik.
Catur Dharma disusun secara ringkas dan dijabarkan lebih lanjut ke dalam Prinsip-Prinsip Dasar Perseroan.

Strategi yang diterapkan.
Pimpinan setiap organisasi setiap hari berusaha mencari kesesuaian antara kekuatan kekuatan internal perusahaan dan kekuatan kekuatan external (peluang dan ancaman)suatu pasar. Kegiantannya meliputi pengamatan secara hati-hati persaingan,peraturan,tingkat inflasi,siklus bisnis keinginan dan harapan konsumen serta facktor facktor lain yang dapat mengidentifikasi peluang dan ancaman.
Strategi yang pakai untuk mencapai tujuan dari PT Astra Internasional yaitu :
1. Strategi management.
Strategi manajemen meliputi strategi yang dapat dilakukan oleh  manajemen dengan orientasi pengembangan strategi secara makro,misalnya strategi pengembangan produk,strategi penerapan harga,strategi akusisi,strategi pengembangan pasar,strategi mengenai keuangan.
2.  Strategi investasi.
Strategi ini merupakan kegiatan yang berorientasi pada investasi, misalnya: apakah perusahaan ingin melakukan strategi  pertumbuhan yang agresif  atau perusaha mengadakan penetrasi pasar,strategi bertahan,strategi pembangunan kembali suatu divisi baru atau strategi divestasi.
3.  Strategi bisnis.
Strategi bisnis ini sering juga disebut strategi bisnis secara fungsional karena strategi ini berorientasi pada fungsi fungsi kegiatan manajemen,misalnya pada strategi pemasaran,strategi pruduk dan operasional,strategi distribusi,strategi organisasi dan strategi strategi yang berhubungan degan keuangan.
Analisa SWOT
Analisa SWOT adalah identifikasi berbagai faktor  secara sistimatik untuk merumuskan strategi perusahaan.analisa ini didasarkan logika yang dapat memaksimalkan kekuatan (Strengths) dan peluang (Opportunities),namun secara bersamaan dapat meminimalkan kelemahan(Weaknesses) dan ancaman (Threats). Proses pengambilan keputusan strategi selalu berkaitan dengan pengembangan misi,tujuan,strategi,dan kebijakan perusahaan.dengan demikian perencanaan strategis harus menganalisa faktor faktor strategi perusahaan (kekuatan,peluang,kelemahan,ancaman) dalam kondisi keadaan saat ini. hasil ini disebut dengan analisa situasi atau analisa SWOT .
Copyright by Eric FR (Universitas Teknologi Sulawesi Utara)
Analisa SWOT untuk PT ASTRA INTERNATIONAL dilakukan untuk menilai faktor external dan internal menggunkan pendekatan kuantitatif, Penilaian terhadap indikator digunakan nilai berskala empat yaitu :
1.      Satu     = dibawah rata-rata
2.      Dua     = rata-rata
3.      Tiga     = diatas rata-rata
4.      Empat  = sangat baik




MATRIKS FAKTOR INTERNAL PT ASTRA INTERNATIONAL .TBK

Faktor faktor internal
Bobot
Skala
Skor
Kekuatan



1.Efektifitas saluran distribusi
0,10
4
0,40
2.Keberhasilan dari pengembangan produk
0,10
4
0,10
3.penerapan teknologi
0,09
4
0,36
4.Efektifitas penerapan promosi
0,08
4
0,32
5.Sumber daya manusia
0,08
3
0,24
6.Aset yang dimiliki untuk membiayai operasinal dan investasi
0,08
3
0,24
7.Penggunaan kandungan lokal sampai 75 %
0,08
3
,0,24
Kelemahan



1.Masa depan karyawan
O,06
3
0,18
2.Fasilitas manufaktur
0,06
3
0,18
3.Posisi global
0,06
2
0,12
4.Pengembangan merek dalam negeri
0,07
1
0,07
5.Informasi pasar
0,05
2
0,10
6.Tingkat kegagalan produksi
0,05
2
0,10
7.Mesin import
0,04
2
0,08


15

TOTAL
1,00
25-15=10
3,03
           




MATRIKS FAKTOR EXTERNAL PT ASTRA INTERNATIONAL .TBK
Faktor faktor External
Bobot
Skala
Skor
Peluang



1.Terbukanya pasar dalam negeri
0,15
4
0,60
2.Paket teknologi
0,10
4
0,10
3.Pengaruh social responsibility membantu perkembangan perusahaan
0,08
3
0,24
4.Terbukanya pasar ekspor
0,10
3
0,30
5.Pengaruh penghargaan yang dapat mengangkat citra perusahaan
0,07
3
0,21
6.Pasar tenaga kerja
0,05
3
0,15
Ancaman



1.Pengaruh kebijakan pemerintah
O,10
3
0,30
2.Intensitas persaingan
0,10
2
0,20
3.Pengaruh kampanye produk ramah lingkungan
0,10
1
0,10
4.Kelesuan ekonomi dalam negeri
0,005
1
0,05
5.Pengaruh melambatnya pertumbuhan ekonomi global
0,05
1
0,05
6.barang subtitusi
0,005
1
0,05


9

TOTAL
1,00
20-9=11
2,65
Berdasarkan hasil penilaian masing masing indicator dalam matriks internal external,dapat diketahui posisis perusahaan pada diagram SWOT ,yang mencerminkan arah perkembangan (grand strategy) perusahaan.
Posisi perusahaan berdasarkan  faktor internal digambarkan pada garis datar/absis =
 = (25:7) - (15:7) =3, 5 – 2, 1 = 1, 4 (vector positif).
Posisi berdasarkan faktor external digambarkan  pada garis tegak/ordinat =
= (20: 6) – (9-6) = 3, 3 – 1, 5 = 1, 8 (garis vector positif)
Titik temu antara kedua factor terdapat pada titik koordinat (1, 4: 1, 8) yang dapat dilihat pada gambar dibawah ini:


PELUANG/OPPORTUNITIES
 


                        Strategi turnaround                             Strategi agresif
                                                                      1, 8

KEKUATAN/STRENGHTS

KELEMAHAN/WEAKNESSES
 

                                                                       0                1, 4   
                                                                                   
                        Strategi defensive                               Strategi diversifikasi


ANCAMAN/THREATS
 




Sesuai dengan hasil pada diagram SWOT diatas,maka strategi utama/arah pengembangan PT Astra International Tbk,berada pada kuadran I yaitu strategi “agresif”







STRUKTUR ORGANISASI PT ASTRA INTERNATIONAL TBK

Audit Committee
 


Board of Commissioners

Board Of Directors

Executive Committee

Chief Executive Officer

Director in Charge

Michael D. Ruslim

Remuneration & Nomination Committee

Prijono Sugiarto

Johnny Darmawan

Daihatsu Sales Operation

Isuzu Sales Operation

Toyota Sales Operation

Honda Sales Operation

Corporate Operations

Gunawan .G

Peugeot Sales Operation

BMW Sales Operation

Nissan Diesel Sales Operation

AstraWorld

Astra Foundations

Johnny Darmawan

Shared Services

Serasi Autoraya

Prijono Sugiarto

Michael D. Ruslim

Gunawan. G

Yayasan Dharma Bhakti Astra

Koperasi Astra International

Dana Pensiun Astra

Yayasan Bina Ilmu
 























Board of Commissioners

President Commisioner

Budi Setiadharma
Independent Commissioner
Independent Commissioner
Independent Commissioner
Independent Commissioner
Independent Commissioner
Commissioner
Commissioner
Commissioner
Commissioner

Djunaedi Hadisumarto
Motonobu Takemoto
Patrick Morris Alexander
Muhamad Chatib Basri
Soemadi Djoko Moerjono B.
Anthony John Liddell Nightingale
Neville Barry Venter
Adam Phillip Charles Keswick
Mark Spenser Greenberg

Board of Directors

President Director

Michael Dharmawan Ruslim
Directors

Prijono Sugiarto
Gunawan Geniusahardja
Tossin Himawan
Johnny Darmawan Danusasmita
Maruli Gultom
Simon John Mawson

Audit committee
Chairman
Patrick Morris Alexander
Members
Fred B.G. Tumbuan
Kanaka Puradiredja

Executive Committee
Chairman
Anthony John Liddell Nightingale
Members
Adam Phillip Charles Keswick
Neville B. Venter
Budi Setiadharma
Michael D. Ruslim
Simon John Mawson