“JENIS AIR APA YANG HARUS DIOLAH DAN
MENGAPA”
1. AIR TANAH
AIR MINUM YANG BERASAL DARI DALAM
TANAH
Sistem pengelolaan air
ini dikenal dengan istilah Water
Treatment. Ada beberapa tahap pengelolaan air yang harus dilakukan sehingga air tersebut bisa dikatakan layak untuk dipakai. Namun, tidak
semua tahap ini diterapkan oleh masing-masing pengelola air, tergantung dari qualitas sumber airnya.
Berbeda halnya dengan sumber air permukaan yang mudah sekali
tercemar. Namun demikian air yang berasal dari dalam tanah pun akan jadi
tercemar juga jika sistem penampungan dan penyalurannya tidak bagus.
Air sumur merupakan sumber utama air minum bagi masyarakat
yang tinggal di daerah perkotaan. Untuk mendapatkan sumber air tersebut umumnya
manusia membuat sumur gali atau sumur pantek.
Akan tetapi, jika sumber airnya berasal dari dalam tanah (ground water), sistem pengelolaan airnya
akan lebih sederhana dari pada yang sumber airnya berasal dari sumber air permukaan, seperti air sungai, danau atau
laut. Karena air yang berasal dari dalam tanah telah melalui penyaringan secara
alami oleh struktur tanah itu sendiri dan tidak terkontak langsung dengan udara
bebas yang mengandung banyak zat-zat pencemaran air.
Alasannya kenapa harus diolah :
1. Kesehatan
Air tanah sering mengandung zat besi (Fe) dan Mangan (Mn)
cukup besar. Adanya kandungan Fe dan Mn dalam air menyebabkan warna air
tersebut berubah menjadi kuning-coklat setelah beberapa saat kontak dengan udara.
Disamping dapat mengganggu kesehatan juga menimbulkan bau yang kurang enak
serta menyebabkan warna kuning pada diding bak serta bercak-bercak kuning pada
pakaian. Oleh karena itu menurut PP No.20 Tahun 1990 tersebut, kadar (Fe) dalam
air minum maksimum yang dibolehkan adalah 0,3 mg/lt, dan kadar Mangan (Mn)
dalam air minum yang dibolehkan adalah 0,1 mg/lt.
2. AIR PERMUKAAN
AIR LIMBAH
Air limbah atau air
buangan adalah sisa air yang dibuang yang berasal dari rumah tangga, industri maupun tempat-tempat umum
lainnya, dan pada umumnya mengandung bahan-bahan atau zat-zat yang dapat membahayakan bagi kesehatan
manusia serta menggangu lingkungan hidup.
Batasan lain mengatakan bahwa air limbah adalah kombiasi dari cairan dan sampah cair yang berasal dari daerah pemukiman,
perdagangan, perkantoran dan industri, bersama-sama dengan air tanah, air permukaan dan air
hujan yang mungkin ada (Haryoto
Kusnoputranto, 1985).
Dari batasan tersebut dapat disimpulkan bahwa air buangan adalah air yang tersisa dari kegiatan manusia, baik kegiatan rumah tangga
maupun kegiatan lain seperti indusri, perhotelan dan sebagainya.
Meskipun merupakan air
sisa namun volumenya besar karena lebih kurang 80% dari air yang digunakan
bagi kegiatan-kegiatan manusia sehari-hari tersebut dibuang lagi dalam bentuk yang sudah kotor (tercemar).
Selanjutnya air limbah ini
akhirnya akan mengalir ke sungai dan laut dan akan digunakan oleh manusia lagi.
Oleh sebab itu, air buangan ini harus dikelola dan atau diolah secara baik.
Air limbah ini berasal dari berbagai sumber, secara garis
besar dapat dikelompokkan menjadi sebagai berikut :
a. Air buangan yang bersumber dari rumah tangga (domestic wastes water), yaitu air limbah yang
berasal dari pemukiman penduduk. Pada umumnya air limbah ini terdiri dari ekskreta (tinja dan air seni), air bekas cucian dapur dan kamar mandi, dan umumnya terdiri dari
bahan-bahan organik.
b. Air buangan industri (industrial
wastes water) yang berasal dari berbagai jenis
industri akibat proses produksi. Zat-zat yang terkandung didalamnya sangat bervariasi sesuai dengan bahan
baku yang dipakai oleh
masing-masing industi, antara lain nitrogen, sulfida, amoniak, lemak,
garam-garam, zat pewarna, mineral, logam berat, zat pelarut, dan sebagainya.
Oleh sebab itu, pengolahan jenis air
limbah ini, agar tidak menimbulkan polusi lingkungan menjadi lebih rumit.
c. Air buangan kotapraja (municipal
wastes water) yaitu air buangan yang berasal dari daerah perkantoran, perdagangan, hotel,
restoran, tempat-tempat umum, tempat-tempat ibadah, dan sebagainya. Pada
umumnya zat-zat yang terkandung
dalam jenis air limbah ini sama
dengan air limbah rumah tangga.
d. Run off (air hujan) air yang berasal dari proses alam
siklus hydrologi yang apabila tidak dikelola dengan baik,dapat menyebabkan
dampak yang buruk bagi kelangsungan makhluk hidup contoh akibat buruk dari
pengelolaan yang buruk untuk air hujan yaitu banjir.
AIR LIMBAH HARUS DIOLAH
KARENA:
1. Sesuai dengan zat-zat yang terkandung didalam air limbah ini maka air limbah yang tidak diolah terlebih dahulu akan menyebabkan berbagai
gangguan kesehatan masyarakat dan lingkungan hidup antara lain :
A. Menjadi transmisi atau media
penyebaran berbagai penyakit, terutama kolera,
typhus abdominalis, disentri baciler.
typhus abdominalis, disentri baciler.
B. Menjadi media berkembangbiaknya mikroorganisme
patogen.
C. Menjadi tempat-tempat
berkembangbiaknya nyamuk atau tempat hidup larva
nyamuk.
nyamuk.
D. Menimbulkan bau yang tidak enak serta pandangan yang tidak sedap.
E. Merupakan sumber pencemaran air permukaan, tanah dan lingkungan
hidup
lainnya.
lainnya.
F. Mengurangi produktivitas manusia
karena orang bekerja dengan tindak nyaman
dan sebagainya.
dan sebagainya.
2. Untuk mencegah atau mengurangi
akibat-akibat buruk tersebut di atas diperlukan kondisi, persyaratan dan
upaya-upaya sedemikian rupa sehingga air
limbah tersebut :
A. Tidak mengakibatkan kontaminasi
terhadap sumber air minum.
B. Tidak mengakibatkan pencemaran
terhadap permukaan tanah.
C. Tidak menyebabkan pencemaran air untuk mandi, perikanan, air sungai, atau
tempat-tempat rekreasi.
tempat-tempat rekreasi.
D. Tidak dapat dihinggapi serangga dan
tikus dan tidak menjadi tempat
berkembangbiaknya berbagai bibit penyakit dan vektor.
berkembangbiaknya berbagai bibit penyakit dan vektor.
E. Tidak terbuka kena udara luar (jika
tidak diolah) serta tidak dapat dicapai oleh
anak-anak.
anak-anak.
F. Baunya tidak mengganggu.
SELAIN ITU:
Pengolahan
air limbah dimaksudkan untuk
melindungi lingkungan hidup terhadap pencemaran air limbah tersebut. Secara ilmiah sebenarnya lingkungan mempunyai
daya dukung yang cukup besar
terhadap gangguan yang timbul
karena pencemaran air limbah
tersebut. Namun demikian, alam tersebut mempunyai kemampuan yang terbatas dalam daya dukungnya
sehingga air limbah perlu diolah
sebelum dibuang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar