19 Feb 2014

JENIS AIR YANG PERLU DIKELOLAH


“JENIS AIR APA YANG HARUS DIOLAH DAN MENGAPA”
1. AIR TANAH
AIR MINUM YANG BERASAL DARI DALAM TANAH
Sistem pengelolaan air ini dikenal dengan istilah Water Treatment. Ada beberapa tahap pengelolaan air yang harus dilakukan sehingga air tersebut bisa dikatakan layak untuk dipakai. Namun, tidak semua tahap ini diterapkan oleh masing-masing pengelola air, tergantung dari qualitas sumber airnya.
Berbeda halnya dengan sumber air permukaan yang mudah sekali tercemar. Namun demikian air yang berasal dari dalam tanah pun akan jadi tercemar juga jika sistem penampungan dan penyalurannya tidak bagus.
Air sumur merupakan sumber utama air minum bagi masyarakat yang tinggal di daerah perkotaan. Untuk mendapatkan sumber air tersebut umumnya manusia membuat sumur gali atau sumur pantek.
Akan tetapi, jika sumber airnya berasal dari dalam tanah  (ground water), sistem pengelolaan airnya akan lebih sederhana dari pada yang sumber airnya berasal dari sumber air  permukaan, seperti air sungai, danau atau laut. Karena air yang berasal dari dalam tanah telah melalui penyaringan secara alami oleh struktur tanah itu sendiri dan tidak terkontak langsung dengan udara bebas yang mengandung banyak zat-zat pencemaran air.
Alasannya kenapa harus diolah :
1. Kesehatan
Air tanah sering mengandung zat besi (Fe) dan Mangan (Mn) cukup besar. Adanya kandungan Fe dan Mn dalam air menyebabkan warna air tersebut berubah menjadi kuning-coklat setelah beberapa saat kontak dengan udara. Disamping dapat mengganggu kesehatan juga menimbulkan bau yang kurang enak serta menyebabkan warna kuning pada diding bak serta bercak-bercak kuning pada pakaian. Oleh karena itu menurut PP No.20 Tahun 1990 tersebut, kadar (Fe) dalam air minum maksimum yang dibolehkan adalah 0,3 mg/lt, dan kadar Mangan (Mn) dalam air minum yang dibolehkan adalah 0,1 mg/lt.


2. AIR PERMUKAAN
AIR LIMBAH
Air limbah atau air buangan adalah sisa air yang dibuang yang berasal dari rumah tangga, industri maupun tempat-tempat umum lainnya, dan pada umumnya mengandung bahan-bahan atau zat-zat yang dapat membahayakan bagi kesehatan manusia serta menggangu lingkungan hidup.
Batasan lain mengatakan bahwa air limbah adalah kombiasi dari cairan dan sampah cair yang berasal dari daerah pemukiman, perdagangan, perkantoran dan industri, bersama-sama dengan air tanah, air permukaan dan air hujan yang mungkin ada (Haryoto Kusnoputranto, 1985).
Dari batasan tersebut dapat disimpulkan bahwa air buangan adalah air yang tersisa dari kegiatan manusia, baik kegiatan rumah tangga maupun kegiatan lain seperti indusri, perhotelan dan sebagainya.
Meskipun merupakan air sisa namun volumenya besar karena lebih kurang 80% dari air yang digunakan bagi kegiatan-kegiatan manusia sehari-hari tersebut dibuang lagi dalam bentuk yang sudah kotor (tercemar). Selanjutnya air limbah ini akhirnya akan mengalir ke sungai dan laut dan akan digunakan oleh manusia lagi. Oleh sebab itu, air buangan ini harus dikelola dan atau diolah secara baik.
Air limbah ini berasal dari berbagai sumber, secara garis besar dapat dikelompokkan menjadi sebagai berikut :
a. Air buangan yang bersumber dari rumah tangga (domestic wastes water), yaitu air limbah yang berasal dari pemukiman penduduk. Pada umumnya air limbah ini terdiri dari ekskreta (tinja dan air seni), air bekas cucian dapur dan kamar mandi, dan umumnya terdiri dari bahan-bahan organik.
b. Air buangan industri (industrial wastes water) yang berasal dari berbagai jenis industri akibat proses produksi. Zat-zat yang terkandung didalamnya sangat bervariasi sesuai dengan bahan baku yang dipakai oleh masing-masing industi, antara lain nitrogen, sulfida, amoniak, lemak, garam-garam, zat pewarna, mineral, logam berat, zat pelarut, dan sebagainya. Oleh sebab itu, pengolahan jenis air limbah ini, agar tidak menimbulkan polusi lingkungan menjadi lebih rumit.
c. Air buangan kotapraja (municipal wastes water) yaitu air buangan yang berasal dari daerah perkantoran, perdagangan, hotel, restoran, tempat-tempat umum, tempat-tempat ibadah, dan sebagainya. Pada umumnya zat-zat yang terkandung dalam jenis air limbah ini sama dengan air limbah rumah tangga.
d. Run off (air hujan) air yang berasal dari proses alam siklus hydrologi yang apabila tidak dikelola dengan baik,dapat menyebabkan dampak yang buruk bagi kelangsungan makhluk hidup contoh akibat buruk dari pengelolaan yang buruk untuk air hujan yaitu banjir.
AIR LIMBAH HARUS DIOLAH KARENA:
1.      Sesuai dengan zat-zat yang terkandung didalam air limbah ini maka air limbah yang tidak diolah terlebih dahulu akan menyebabkan berbagai gangguan kesehatan masyarakat dan lingkungan hidup antara lain :
A.      Menjadi transmisi atau media penyebaran berbagai penyakit, terutama kolera,
typhus abdominalis, disentri baciler.
B.       Menjadi media berkembangbiaknya mikroorganisme patogen.
C.      Menjadi tempat-tempat berkembangbiaknya nyamuk atau tempat hidup larva
nyamuk.
D.     Menimbulkan bau yang tidak enak serta pandangan yang tidak sedap.
E.      Merupakan sumber pencemaran air permukaan, tanah dan lingkungan hidup
lainnya.
F.       Mengurangi produktivitas manusia karena orang bekerja dengan tindak nyaman
dan sebagainya.
2.      Untuk mencegah atau mengurangi akibat-akibat buruk tersebut di atas diperlukan kondisi, persyaratan dan upaya-upaya sedemikian rupa sehingga air limbah tersebut :
A.      Tidak mengakibatkan kontaminasi terhadap sumber air minum.
B.      Tidak mengakibatkan pencemaran terhadap permukaan tanah.
C.      Tidak menyebabkan pencemaran air untuk mandi, perikanan, air sungai, atau
tempat-tempat rekreasi.
D.     Tidak dapat dihinggapi serangga dan tikus dan tidak menjadi tempat
berkembangbiaknya berbagai bibit penyakit dan vektor.
E.      Tidak terbuka kena udara luar (jika tidak diolah) serta tidak dapat dicapai oleh
anak-anak.
F.       Baunya tidak mengganggu.
SELAIN ITU:
Pengolahan air limbah dimaksudkan untuk melindungi lingkungan hidup terhadap pencemaran air limbah tersebut. Secara ilmiah sebenarnya lingkungan mempunyai daya dukung yang cukup besar terhadap gangguan yang timbul karena pencemaran air limbah tersebut. Namun demikian, alam tersebut mempunyai kemampuan yang terbatas dalam daya dukungnya sehingga air limbah perlu diolah sebelum dibuang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar