10 Mar 2012

10 Binatang Paling Beracun di Dunia

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjzYJkn2mcEv0gLbfzrHJh5SkMuACRdiGH4dvL03KXPTvt6DqNXnReRG_OOsEekbTJKVl_zddIHqL2AZzCnsZygNC3X65O4zcOyvDarYnWKa-zr86n_nYZOhGe90ZDUED9OsiVuAFcAQku_/s320/1+Ubur+-+ubur+kotak.jpg



1. Box Jellyfish (Ubur – ubur kotak)

Dari 10 binatang paling beracun di dunia ini, peringkat pertama di duduki (cieh,kayak apa aja) oleh Ubur – Ubur Kotak (Box Jellyfish). Gak kebayang kan binatang yang se-lucu ubur – ubur (lucu, kayaknya enggak dah) ternyata mempunyai racun yang sangat mematikan. Dari data yang ada ada 5567 kematian yang disebabkan oleh ubur – ubur ini mulai dari tahun 1954. Racun dari binatang ini menyerang jantung, sistem syaraf dan sel kulit. Biasanya setelah disengat oleh ubur – ubur ini korban akan shock, tenggelam atau meninggal karena gagal jantung sebelum mereka sampai di tepi. Dari beberapa korban yang hidup setelah disengat oleh ubur – ubur akan mengalami sakit hingga berminggu – minggu.
Bila kita disengat oleh binatang ini kemungkinan besar kita tidak akan selamat, tapi jika sesegera diberi perawatan medis mungkin masih bisa diselamatkan. Pertolongan pertama jika anda tersengat ialah dengan secepatnya diberi cuka, karena cuka mempunyai acetic acid yang dapat menghalangi racun dari ubur – ubur ini masuk dalam aliran darah (tapi tidak akan mengurangi rasa sakit akibar tersengat). Menggunakan pakaian renang yang terbuat dari karet merupakan salah satu pencegahan agar ubur – ubur tidak menyengat kakimu. Ubur – ubur kotak dapat ditemukan di perairan Asia dan Australia.







2. King Kobra (Ophiophagus Hannah)


https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiTUkRdKEn6jQIZmZbrBrDzVnaha7F5qmg0A2bDjCH6hhqLHvEABa3q6X46jEsz-n9Kf5oqxtfMh59RkiQhLOX-r1QC18jUbjQIXvxzjbmrg4XYWEd74QHz1P1BmTkI6cQcPnkzzGDmO2a_/s320/2+King+Kobra.jpg
Ular king kobra (Ophiophagus Hannah) merupakan salah satu binatang yang sudah sangat jelas mempunyai racun yang beracun di dunia (secara ular king kobra gitu). Ular jenis ini dapat tumbuh sampai 5.6 m (18.5 kaki), dari bahasa latinnya saja Ophiophagus berarti ”pemakan ular”. Yup, karena ular jenis ini memang memakan ular yang lainnya untuk dapat bertahan hidup (macam ular kanibal gitu dah). Racunnya dapat melumpuhkan gajah asia dalam waktu 3 jam jika tergigit pada bagian lehernya.
Sebenarnya racun yang dimiliki oleh ular jenis ini tidak lebih beracun dari ular jenis lain tapi ular king kobra ini dapat menyuntikkan racun 5 kali lebih banyak daripada ular mamba hitam sehingga menyebabkan kematian lebih cepat 5 kali dari ular mamba hitam. Ular king kobra dapat ditemukan di selatan dan tenggara asia dan hidup di hutan daerah dataran tinggi.
3. Marbled Cone Snail (Siput Marbled Cone)


https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiImx0OXMIg41bcqjDOlrgk6nBM_YzU8g7kOsUb0mapSnlY6TsSlfDVnDcCvFJBYZ2CoP3QFSrW5Z0OwX-9UyhWR9j3WGD-mifcNtUJQWe0fRWbUgmCCf4EwMqRDP8zOFE_T_c_RsKR4gjW/s320/3+Siput+Marbled+Cone.jpg
Tau siput kan? (So pasti tau lah), kebayang enggak kalo binatang super duper lamban ini dapat mematikan? Percaya gak lu,haha. Satu tetes aja racun dari binatang ini dapat membunuh lebih dari 20 manusia (wuaaaaaaaa,gak kebayang). Binatang kecil dan lamban ini hidup di perairan air asin, pokoknya jangan sampai anda pegang ato dipungut dah........
Gejala dari sengatan binatang ini dapat terjadi saat itu juga atau bisa setelah beberapa waktu, biasanya gejala yang dialami adalah sakit yang luar biasa, pembengkakan, mati rasa dan perasaan menggelitik. Kasus paling parah yang pernah ditemukan adalah kelumpuhan otot, perubahan penglihatan dan kegagalan pernafasan. Ada sekitar 30 kasus kematian yang disebabkan oleh binatang ini. Sampai saat ini tidak ada obat penawar dari racun ini.
4. Blue Ringed Octopus (Gurita Lingkaran Biru)
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjE6-_4fBYy4F6SGXUPBVX6teybtfW004_nJhoZFsCNjoY98elg43HSul09q94L1ykFhpeiwtxUdBYcpD9PZQn6owqCxbEMdlBw_l-S_mE0zoHaVj4OAB8FR03ProRbNWsTT3F6lmu919aF/s320/4+Gurita+Blue+RInged.jpg
Gurita paling beracun ini ukurannya hanya sebesar bola golf, tapi jangan terpana dengan ukurannya, karena racun yang dimilikinya dapat membunuh 26 orang dewasa dalam beberapa menit. Sampai saat ini tidak ada obat penawar untuk racunnya. Gejala yang dialami pertama seperti tidak terjadi apa – apa, tapi setelah racun neurotoxinnya bereaksi si korban akan mengalami kelemahan otot, mati rasa dan disertai dengan berhentinya sistem pernafasan yang menyebabkan kematian. Jenis gurita ini ditemukan pada kolam – kolam air pasang sekitar laut pasifik dari jepang hingga australia.
5. Death Stalker Scorpion (Kalajengking Death Stalker)
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj6BVhRlEmD_bsLgj7vS9ijrhnzvMoFiGH-H6-dnWMXQdMjm5WPlrtZd9ZM89aCt4eJvQWUrE2hMSr712HorXnaXuju-otHrLAgUukHDwnyVsJBVdiWRWrcJRsOC3DECzdA1nYlqyS6Qlw8/s320/5+Kalajengking+Death+Starker.jpg
Kalajengking merupakan salah satu binatang beracun tapi tidak mematikan, karena racun dari binatang ini hanya menghasilkan sakit, mati rasa atau pembengkakan. Tapi ada satu pengecualian untuk satu jenis kalajengking, yaitu Kalajengking Death Stalker, kalajengking jenis ini adalah spesies kalajengking yang sangat berbahaya karena racunnya merupakan campuran dari macam – macam racun neurotoxin yang menyebabkan rasa sakit yang tidak tertahankan, kemudian diikuti koma, kejang – kejang, kelumpuhan dan kematian.
Tapi masih ada kemungkinan selamat untuk manusia dewasa yang sehat, karena racun ini dapat membunuh anak kecil, orang tua dan individu yang kondisi jantungnya lemah. Kalajengking jenis ini banyak ditemukan di Afrika Utara dan Timur Tengah.
6. Stonefish (Ikan Batu)


https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhe6BjBNp-6ptxsIsE-YWY_6XWvEGfDw4KCJtGIKjxyoctRflhZBTox61IYkMp82pXjlByg_mIF4FKgMUa8ApuRKqUi2AEWipIi3-y2HshLCtyAbxEtBdIym2RG1FqFTexldXRVuQi1XuD_/s320/6+Stone+fisk.jpg
Ikan ini merupakan salah satu ikan yang paling mematikan di dunia. Bentuknya sangat menakutkan untuk ukuran ikan, tapi di dalamnya juga tersimpan racun yang dapat menyebabkan sakit yang luar biasa sampai – sampai korbannya meminta untuk di bius atau di amputasi. Rasa sakit yang dirasakan korban digambarkan sebagai rasa sakit yang paling parah yang pernah dirasakan manusia (belum neraka tuh sakitnya). Rasa sakit yang disertai oleh shock, kelumpuhan dan kematian jaringan tubuh manusia. Kematian akan segera terjadi jika tidak ada perawatan medis yang dilakukan. Racun dari ikan ini disimpan dalam duri di bagian luar kulitnya yang di disain untuk melukai para predator yang mengancam jiwanya. Ikan ini banyak hidup di daerah tropis dan di perairan laut dangkal dari laut pasifik dan hindia, mulai dari laut merah hingga Queensland Great Barrier Reef.






7. Brazilian Wandering Spider (Laba – laba Brazilian Wandering)


https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhZKvNad9ZR17LX1GlLt3dp9lC0I6PcyaJ2ScWxwC9vCBx8hOHPwxCqhr2-yiMVFw1ITxrjf9QifJyzmgV8cea_VIG9cdYnnGNOMybPYFybae14rkNJtWLrcWwuVaC7gMqw0QHAdRAOy_U6/s320/7+Brazilian+Wandering+Spider.jpg
Laba – laba yang satu ini merupakan salah satu laba – laba yang telah terdaftar dalam Guinnes Book Of World Records 2007 sebagai laba – laba paling beracun yang telah menyebabkan banyak kematian manusia. Laba – laba Brazilian Wandering (Phoneutria) atau laba – laba pisang (banana spider) memiliki racun neurotoxin paling berbahaya dari semua jenis laba – laba beracun. Hanya dengan 0.006 mg (0.00000021 oz) racunnya sudah cukup untuk membunuh seekor tikus. Laba – laba ini hidup berpindah – pindah atau nomaden dan lebih sering bersembunyi pada siang hari di daerah berpopulasi tinggi seperti rumah, tumpukan baju, sepatu dan mobil.
Gejala dari gigitannya tidak hanya sakit yang luar biasa tetapi juga menyebabkan priapism (ereksi yang tidak nyaman yang bertahan sampai beberapa jam dan menyebabkan impotensi)tidak!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
8. Inland Taipan Snake (Ular Inland Taipan)
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi3YB5bUuyDHLpGncEq17mAnN1V8TLtDOPXojJ-2IZjnQTGEfu0UCElZelL4yYlnCMcWE-3dg8NXMhhHwkqm5sbVeh-t5jB2wWioA2pUqU-h-kx2RptEv2YPrH39__hJtHW2rbMHjm3Vosd/s320/8+Ular+Taipan.jpg
Selain king kobra, ular Inland Taipan dari Australia merupakan ular yang sangat berbisa juga. Bayangkan (duing2) saja hanya dengan satu gigitan dari ular ini, racunnya dapat membunuh 100 orang dewasa atau sekelompok tikus sebanyak 250.000 ekor. Gak tau juga nih kenapa ular ini masuk ke posisi ke-8, tapi ya sama – sama mematikan semua neh ular. Racun dari ular ini 200 – 400 kali lebih beracun dari ular kobra biasa. Manusia dewasa hanya dalam waktu 45 menit sudah dipastikan tidak bernyawa lagi kalau tidak segera dibantu dengan perawatan medis. Data sampai saat ini tidak ada kasus kematian yang disebabkan oleh ular ini karena semua gigitan yang tercatat telah dibantu dengan anti racun.
9. Poison Dart Frog (Katak Poison Dart)


https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhXuVWMOqcZTQ8yG1F3iw-stMCjqwM3pTYwmH0_qKi5FXa270wHTxuvtS7O55Jl_fYWIk284MYQCcik6xER-nHzHN34fHVZuNCIEO_Rpyuwpz4k4PXEKE4XxP0H8Ax4oj4BdimjA5kLhHGe/s320/9+Kodok+Poison+Dart.jpg
Katak berwarna warni dengan warna yang sangat mencolok ini tidak hanya indah untuk dilihat, tapi indah juga kalo kita mengetahui kalau katak ini merupakan salah satu katak paling beracun di dunia. Katak ini banyak ditemukan di Amerika Tengah dan Selatan. Katak ini mungkin makhluk paling beracun di dunia tanpa sengatan atau gigitan. Katak jenis Golden Dart yang berukuran 2 inchi (5cm) mampu membunuh 10 orang manusia dewasa atau sebanding dengan 20.000 tikus. Hanya dengan 2 mikrograms racunnya ini mampu membunuh seorang manusia atau makhluk hidup yang lain. Di Indian – Amerika, katak ini disebut ”Dart Frog” atau ”Katak Panah” karena mereka menggunakan sekresi racun katak ini untuk ditorehkan pada ujung panah tiup mereka. Racun pada katak ini disimpan pada bagian kulitnya dan membunuh makhluk lain yang menyentuh atau memakannya. Jadi warna kulit mereka yang berwarna warni adalah racunnya.

10. Puffer Fish (Ikan Bantal)


https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjEliUZpP-63YSKAOHEwWkYe7pHRmsrswnGie3pjVGZ-o0Dz8xMep30PT1bVcv3i19FNudarvzdt_akU6MtyB9qFqLMfnSy6jTQZVj5THaNKqpm4qtJzhCRGZoFIU4FOPbyk5-0vXNZ4wdA/s320/10+Ikan+Bantal.jpg
Diliat dari gambarnya aja pasti kebanyakan dari anda bilangnya kalau ikannya kok lucu banget. Tapi siapa sangka, dibalik tampang lucunya itu, ikan bantal ini merupakan makhluk bertulang belakang kedua yang paling beracun di dunia setelah katak Golden Poison Dart. Beberapa negara seperti Jepang dan Korea menggunakan daging dari beberapa jenis spesies ikan ini sebagai sajian makanan, kalau di Jepang yang dipakai adalah Fugu, kalau di korea Bok-Uh. Tapi yang memiliki racun adalah kulit dan beberapa organ dari ikan ini.
Racun dari ikan ini menimbulkan kematian yang sangat cepat. Beberapa kasus yang terjadi pada daerah lidah dan bibir, pusing, muntah – muntah, detak jantung yang cepat, sulit bernafas, dan kelumpuhan otot. Korban meninggal karena kesulitan bernafas terjadi karena otot diafragmanya lumpuh. Dan kebanyakan korban yang meninggal terjadi setelah 24 jam. Dan sampai sekarang masih belum ditemukan obat anti racun ini. Kematian oleh ikan ini disebabkan karena koki yang memasak ikan fugu ini tidak terlatih dalam menangkap dan mempersiapkan ikan ini. Oleh karena itu hanya koki yang bersertifikat yang dapat memasak ikan ini.





http://files.blog.lilykinomoto.com/2011/09/cobra-snake.jpg
Ketika mendengar kata ular, yang terlintas di pikiran kita yaitu binatang berbisa yang menakutkan, dan pokoknya harus dihindari jika tidak mau celaka. Namun hal tersebut tidak berlaku untuk hewan-hewan di bawah ini. Waw! veroholic pasti penasaran bukan? dan berikut adalah 7 Hewan yang Paling Ditakuti Ular di Alam Liar.
1. Landak


https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhBqhm7iNbGOmxqQPJ2y7mRg6LgG_XVEtCGludcaJaWrtUuX8YtAAP2z5NWsHBQ9rZsLs9vlCW_JzvGZxCcRDX5bzGaO3TMR2BVPB10HYMXfyHxDRxMT_0QyFmtdTcKlae5lJfWLDyVE0I/s400/landak.jpg
Sulit dibayangkan memang ular akan kalah oleh binatang yang lambat dan lemah seperti landak. landak dengan mudah dapat membunuh seekor ular viper. Landak memiliki tameng dari duri. Duri-duri landak tersebut amat sangat berbahaya bagi ular. Ular akan terluka parah dan ketika ular sudah lemah landak akan menggigit leher ular beberapa kali dan gigitan terakhir akan meremukkan tulang belakang ular.
Landak dapat mentolelir dosis racun arsenik yang jika dicobakan pada manusia bisa membunuh 25 orang. Namun landak juga dapat mati jika digigit ular pada bagian tertentu. Moncong landak adalah bagian terlemah dari landak.
2. Luak



https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiHY6tkx1Sk9Jh-pI5TxyljIvR0n8T9uv7nA2RCLRd2DUiuux-0ou99qMgTZ99R0al8uUGEHLTuIdOcwn3S1i4yaICc9VkH1zWNK1cIx6aEHoJrwLZ-yVzhbpBIvMhjjIEyABViHFbkOko/s400/luak.jpg
Luak sangat terkenal karena kemampuan mereka membunuh ular. Luak akan menyambar ular pada bagian belakang kepala ular dan akan menggigitnya dengan rahang mereka yang kuat. Ular dengan panjang 1,5 m bisa dihabiskan Luak dalam waktu 15 menit. Luak kebal terhadap bisa cobra yang sangat neurotoksik bagi manusia. Luak akan sedikit pingsan jika digigit ular berbisa namun setelah sadar luak akan segera memakan ular tersebut. Karnivora ganas ini terkenal dengan sebutan pemburu ular.






3. Mongooses



https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh4XtY-amLn-rvbdJKJhvQimPnicd4VZdUSxSitNWNMZy7Umy69eIOtiz06AtTv8ZAGRNaqo7lva7fGRz5slMwAiqlsD6Jv43SacJ5hXV_gE3PDHunHM57ca96YSj-v7uHfruhdua5I6EQ/s400/Mongooses.jpg
Mongooses (sejenis musang) melumpuhkan ular dengan pandangan mereka (kayak hipnotis saja hihihihi) setelah ular tidak bergerak secepat kilat musang akan menggigit ular tepat di kepalanya dengan rahangnya yang kuat. musang memiliki lapisan kulit yang tebal sehingga bisa ular tidak mudah masuk ke tubuh mereka. Mongoose dapat membunuh ular kobra sepanjang 3 m. namun moongoose tidaklah sepenuhnya kebal akan bisa ular.
Mongoose memerlukan waktu beberapa jam untuk memulihkan kekuatannya setelah terkena bisa ular. setelah mongoose pulih kekuatannya biasanya dia akan menyerang ular itu kembali dan memakan ular tersebut. Kepala ular akan menjadi santapan pertama kali.

4. Burung Sekretaris


https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg_R_Hztkw2eCv9xDsAk-vPDVTr_N-aibxdKsC0-Pjx_DPrnTDNf3e6z1XHX5SpO1VLfijhDMmjDCACzdeEnwtoYNQF-qwWyt4EiuCxlu06-Xh9EceAa_-SiZkXFttzfs9_HFVHnTXvPLU/s400/Burung+Sekretaris.jpg
Disebut burung sekretaris karena dia memiliki seberkas bulu ditengkuk yang menyerupai sekretaris tua yang menyelipkan pensil ditelinga mereka. Burung Sekretaris biasanya membunuh ular dengan menendangnya dengan kuat karena burung sekretaris memiliki kaki panjang dan kuat. Jika tidak bisa membuuh ular di tanah, burung sekretaris akan membawa ular ke udara dan melemparkannya ke batu.

5. Ular Pemakan Ular


https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiTIFwrr3GwwJv8T0UhV98NIwHmzIP0CDJepRTJSWCZz_JulJ_igvV87zAijKB-3UlbF_jfIV-QYGl3Gt_PZ7KDGBnuJFQfM100NKQZ8tZ7vNVywnKrYJ1JfavtAsMS9DlqBmECqp9ouCY/s400/Ular+Pemakan+Ular.jpg
Ada ular yang memakan spesiesnya sendiri? Mereka adalah ular Musaran (Clelia) dari Amerika Selatan. Dan tentunya ada ular King Kobra juga. King Kobra adalah ular berbisa terbesar didunia, panjangnya bisa mencapai 5,5 m. Nama ilmiahnya saja Ophiophagus yang berarti pemakan ular, mangsa yang paling disukai King Kobra adalah……… ular Kobra! Waw! Sungguh ular yang durhaka! Di Amerika utara King Kobra juga suka memangsa ular berbisa lainnya yaitu ular derik (rattler). King kobra kebal akan bisa ular derik.


6. Burung Raptor



https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjWCog7aS42eOhAR9VwL3_96JnO4tSKhocVq-fH7IBShAE5v-ElD63rGp91xGezfKfEezj0CjC5dbEYyVg0SZg3_NT-3TGgmdeCaesjg0aYT_NhO72iS4HRbukitp-i45KMB4jDi-ipWfI/s400/Burung+Raptor.jpg
Burung Raptor atau Elang ular. Burung ini mendiami daerah Eropa,Asia dan Afrika. Mangsa favorit mereka adalah ular.

7. Armadillo


https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjjFnEJQeEfxOcdJkD1sSyYF_yAfKpn9fCEx8-cx_kdL4J-vOKKHMyxD534kwHjYuhMtVcY5KScZkW4aYDdm8dxnfqcyAdwgqYHBZKy-Pk8hwH0dEWzXGrxkbUMLCGijgOy6sfmfNhnt-A/s400/Armadillos.jpg
Armadillos membunuh ular dengan cara menabrakkan diri mereka pada ular sehingga ular tersebut terpotong oleh cangkang Armadillos yang sangat keras dan tajam.


10 Spesies Hewan yang Terancam Punah


World Wildlife Fund (WWF) telah menetapkan 10 spesies terancam punah yang memerlukan prioritas perhatian dan perlakuan dari semua pihak. Bukan cuma disayang, para spesies ini dan satwa lainnya harus dilindungi, tidak boleh diburu atau dibunuh dan tidak dirusak habitat tempat mereka hidup. Spesies apa saja?

1. Macan tutul salju.

 

p3k
Jumlahnya diperkirakan mencapai 6.000 ekor yang tersebar di 12 negara. Namun jumlahnya terus berkurang karena diburu demi bulunya yang dijadikan bahan baku industri mode. Pemanasan global juga ikut memengaruhi habitat mereka tinggal. Macan tutul salju adalah hewan yang indah dan memiliki daya jelajah luas.

2. Gorilla gunung.

 

p3k
Mulai dikenal pada 17 Oktober 1902. Mereka adalah primata yang memiliki kecerdasan yang tinggi, tinggal di kawasan perbukitan atau pegunungan hutan hujan tropis-subtropis di Afrika. Mereka tinggal berkelompok dengan jantan dewasa paling tua dan kuat sebagai pemimpinnya. Meski besar gorilla adalah hewan yang pemalu. Populasi mereka terancam karena sering diburu manusia dan penebangan liar.

3. Tuna sirip biru.

 

p3k
Samudera Atlantik bisa dibilang menjadi spesies yang jarang diperhatikan. Populasinya terancam karena penangkapan berlebihan oleh beberapa negara, salah satunya Jepang. Jika konsumsi ikan tuna dan penangkapan ikan tuna tidak dibatasi, mereka akan lenyap dari samudera.

4. Harimau.

 

p3k
Jumlahnya di seluruh dunia tinggal 3.200 ekor, paling banyak tersebar di Asia Tenggara, India dan Rusia. Tapi selama 100 tahun terakhir, 97 persen populasi harimau sudah musnah karena perburuan oleh manusia dan penebangan hutan. Harimau Jawa dan harimau Bali adalah contoh harimau yang sudah punah. Harimau adalah kucing terbesar di muka bumi, mereka berburu secara sendiri (bukan berkelompok) dan hidup di dataran rendah/perbukitan di hutan

5. Vaquita

 

p3k
Sejenis lumba-lumba namun memiliki ukuran lebih kecil dan moncongnya tidak panjang. Vaquita hidup di teluk kawasan California dan Meksiko. Keberadaannya terancam punah akibat jaring nelayan dan pencemaran limbah di daerah pesisir.

6. Penyu.

 

p3k
Salah satu hewan yang telah hidup selama ratusan juta tahun. Tapi keberadaannya bisa tinggal beberapa tahun. Di Sumatera, Bali dan beberapa daerah di Indonesia masyarakat mengkonsumsi telur penyu dan dagingnya dijadikan sate.

7. Lumba-lumba sungai.

 

p3k
Hewan ini juga terancam punah. Lumba-lumba yang hidup di Sungai Mekong dan Sungai Malampaya Filipina ini hampir punah karena pencemaran limbah dan jaring nelayan.

8. Orang utan Sumatera.

 

p3k
Adalah satu dari dua spesies orang utan di dunia. Saudaranya orang utan Kalimantan juga terancam punah. Orang utan Sumatera memiliki rambut berwarna coklat, sedangkan orang utan Kalimantan rambutnya berwarna coklat kemerahan. Penebangan hutan untuk kebun kelapa sawit dan industri kertas serta pembunuhan massal menjadi ancaman serius bagi orang utan.

9. Gajah.

 

p3k
Ada dua spesies gajah di dunia, gajah Asia dan gajah Afrika. Gambar di samping adalah gajah Asia yang terancam punah karena hutan tempat mereka mencari makan dan beranak pinak terus dibabat. Tak hanya itu konflik dengan manusia juga menjadi faktor utama jumlah gajah Asia terus berkurang. Di Sumatera banyak gajah mati karena diracun warga.

10. Badak Jawa

 

p3k
Adalah badak terkecil di dunia. Badak Jawa memiliki satu cula dan hidup di Ujung Kulon, Banten. Jumlahnya diperkirakan cuma puluhan ekor.

 


7 Hewan Paling Berbahaya di Lautan

Manusia boleh-boleh saja mengklaim diri sebagai makhluk terunggul di seluruh daratan muka bumi. Tapi bagaimana dengan kehidupan di bawah laut? Masihkah manusia bisa mengatasi dan terbebas dari bahaya? Kalau pun manusia bisa menaklukkannya, tetap saja manusia harus waspada karena bahaya selalu mengintai.
Berikut adalah daftar sebagian mahkluk bawah laut berbahaya versi Livescience yang kerap menjadi ancaman bagi makhluk air lain. Dan tentu saja, ancaman berbahaya bagi manusia.

1. Belut Laut

 

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjsuJpC4I8zHTQkPizeLrguU08CP4DVcuNx03YFPPDBzXbnwLB1mlwSW12HVc6oL4HW6DfoSe7Ti3HaL3UI2UuMVBhIm6I6JKFwskOMSCwZ8Jpf-1NDe1hKhWYDTs9YEr6rkp3l-owna4Sz/s400/belut+laut.jpg
Gigitan kuat dari gigi tajam belut laut dapat mengakibatkan luka serius yang rentan terkena infeksi bakteri dari mulut hewan primitif ini. Belut ini kerap bersembunyi di celah-celah dan lubang karang pada siang hari dan berburu makanan di malam hari. Para ahli kelautan menyarankan penyelam untuk menjauhkan tangan dari celah atau lubang mencurigakan untuk menghindari serangan. Satu lagi, jangan pernah memberi makan hewan ini jika tidak mau diserang oleh kawanannya.

2. Singa Laut

 

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEijOQl7DmtEJNdIVy2xKl1raNqESCuewsiIIiBiEBO2cQfon0W6jc6qUSNpJEfKEZWwuMHrrz_n2jaIr1HqOhT62c3TgoAU7LWUjcQlIGzfPue4cbqUHBAIZJLBfjkCT3ng-WQJvKtDZHqA/s400/anjing+laut.jpg
Singa laut dapat digolongkan sebagai binatang imut, mudah dilatih, dan banyak menjadi bintang di beberapa kebun binatang. Kendati begitu, hewan ini tak jarang pula menyerang manusia. Di California, AS, beberapa kasus serangan singa laut dilaporkan terjadi di pantai Manhattan, Newport, dan San Francisco pada 2006. Beberapa ilmuwan setempat mengatakan perilaku singa laut sulit diduga dan dapat tiba-tiba menjadi agresif.

3. Ikan Pari

 

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhSpTQR_vNqIen8mumWoIUyWI2YxpRV8u2J37313EVg_CQskjhI9y_Hl9FzLX8U_sQcCofw8DzioFPOrG81Wc6UcqLXjT5a0EwWM3DN-UNxu8j1IeSgRI7vuKZqHjLeFKr5flsnqAvx7HT9/s400/ikan+pari.jpg
Nama hewan ini begitu banyak menyita perhatian dunia semenjak kematian tragis ahli biologi sekaligus pembawa acara “Crocodile Hunter” Steve Irwin pada 2006. Ekor ikan pari yang berbentuk seperti tombak dan mengandung banyak racun telah menusuk Steve dan membuatnya mengalami gagal jantung.

4. Buaya Air Asin

 

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg1kQaZrwmStSajKMVDrDGkuzNXAQnQTRZtaQY2qpF6_Cj5eDH8kLfO6Pt3r2pEiYZGyjDH28_AqWgYR_IwjLIRyrj6crF7a0DiZ-Vpyjo5MaCUSvirMCJxtgrRp4atP5eG5MWeOrP3ZxNk/s400/buaya+air+asin.jpg
Buaya air asin memiliki reputasi sebagai salah satu pemangsa paling ganas di dunia. Hewan yang dapat tumbuh hingga lebih dari enam meter dan berbobot 1.500 kilogram ini memiliki beragam mangsa, antara lain monyet, kanguru, banteng, ikan hiu, dan bahkan manusia. Dengan menggunakan kekuatan dahsyat, buaya air asin menggigit sambil memutar-mutar mangsanya di dalam air untuk melumpuhkan dan kemudian memakannya.

5. Ikan Singa

 

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhhYm-8V5awIo8LfHmPgZ9H9-rfikrO8gUlMRZFfJbi5LFBe27BqV6DHBZzfXOF60MOK8WSKaQyMOTWRcJDqodHCoVxCQjKOryAZp2xjGBPzWilxLgbXe-Dirr1UmRY6LOyDA2sEYczAWem/s400/ikan+singa.jpg
Menjadi ikan favorit penghuni aquarium, ikan singa terkenal dengan duri-durinya yang beracun. Walaupun tidak terlalu mematikan pada manusia, racunnya dapat mengakibatkan sakit kepala, muntah-muntah, dan gangguan pernafasan. Menurut beberapa laporan, gejala tersebut berlangsung selama beberapa minggu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar